S etiap mahasiswa pasti di angan angannya mendambakan "TOGA"
Terus "TOGA" menurut kalian itu apa?
Setiap mahasiswa yang menempuh dunia pendidikan pasti menginginka lulus cepat dengan nilai yang sangat bagus. Agustin juga berfikiran gitu (?) really ^.^ . Namun, realitanya tak sedikit mahasiswa yang justru terhambat saat menyelesaiakan tugas akhir sehingga kuliahnya menjadi berlarut-larut dan tidak lulus bahkan ada yang hingga harus drop out
But you can solve that problem :)
Hal pertama yang bisa kita lakukan sih sebenarnya simpel "
BACA SELENGKAPNYA
Setiap mahasiswa yang menempuh dunia pendidikan pasti menginginka lulus cepat dengan nilai yang sangat bagus. Agustin juga berfikiran gitu (?) really ^.^ . Namun, realitanya tak sedikit mahasiswa yang justru terhambat saat menyelesaiakan tugas akhir sehingga kuliahnya menjadi berlarut-larut dan tidak lulus bahkan ada yang hingga harus drop out
But you can solve that problem :)
Hal pertama yang bisa kita lakukan sih sebenarnya simpel "
BACA SELENGKAPNYA
1. Buatlah planing masa studi
Ketika kuliah bisanya hanya mengalir begitu saja yah (biasanya loh agustin bilang bukan semuanya). Gue juga jalaninnya gitu seperti air yang mengalir di sungai musi haha tanpa adanya planing yang jelas waktu kelulusan yang dharapkan.
Oleh karena itu, yang tadinya males tuh buat nyusun "Jadwal Kuliah" (senin-jumat kalo UNSRI) monggo dibuat di MINI CATATAN terus TEMPEL deh di KENING lo (becanda) , rajin liat "KRS" (Kartu Rancangan Studi) terus liatin tuh "KHS" (Kartu Hasil Studi) tiap semester.
2. Rencanakan tugas akhir sejak awal
Ketika masuk perguruan tinggi mestinya sudah ada bayangan apa yang akan didalami dalam jurusan tersebut yah kadang-kadang emang JURUSAN TIDAK SESUAI HATI NURANI (eh jadi curhat pengalaman pribadi gue jadinya) biasanya mahasiswa males buat daleminnya guys. Tapi, tanamkanlah ni kata-kata agustin "Meski Tak Sesuai Hati Nurani Tapi Tugas Akhir Pati Menanti".
3. Jangan takut mengajukan proposal
Sebelum membuat tugas akhir biasanya didahului untuk menyusun proposal rancangan penelitian. Disinilah awal perjuangan panjang dimulai, pada saat pengajuan proposal usahakan judul sudah matang termasuk rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Jangan takut jika ditolak dosen, justru itu jadikan pijakan untuk terus melangkah.
Sedikit cerita pribadi nih, (september 2013) agustin sedang tekad-tekadnya ngajuin proposal, awalnya sih ngadep dosen sana dosen sini tak lain untuk mendapatkan pencerahan apa yang mau dibuat di skripsi nanti. Emang sih terlihat gampang untuk dijalankan tapi sulit untuk dirancang. Akhirnya ada sebuah proyek dosen yang menurut saya itu baik, yah dengan leganya saya terima :) Karena Tugas Akhir agustin bukanlah analisis melainkan membuat suatu alat ukur yang nantinya bakal dikalibrasi (nah loh tau ga kalibrasi itu apa? cari di google aja yak.. )
4. Fokuskan pengerjaan
Saat pengerjaan inilah biasanya terbengkelai karena berbagai alasan, ketika pengerjaan tugas akhir tidak fokus maka akan berpengaruh pada pengembangan konsep awal penelitian. Sesibuk apapun usahakan tugas akhir tersebut tetap ber jalan walaupun sedikit demi sedikit. Agustin emang sih fokus tapi apa boleh buat materinya wajib bener sesuai yang bakal ada hubungannya dengan alat ukur yang mau dibuat. Tapi yah intinya "FOKUS" gausah "MIKIRIN ORANG" (tancap gas).
5. Jangan takut dengan dosen
Saat pengerjaan tugas akhir biasanya dipandu oleh beberapa dosen pembimbing. Yang sering dialami adalah takut pada dosen pembimbing karena sering dikritik mengenai tugas akhirnya. Hal ini jangan menjadikan putus asa justru jadikan kritikan itu sebagai semangat untuk bisa menyusun tugas akhir dengan sebaik-baiknya. Jadikan dosen pembimbing sebagai tempat untuk berkonsultasi dan berdiskusi mengenai penelitian tersebebut.
So, bagaimana dengan kalian? Masih takut sama dosen dengan alasan "killer". Sebenarnya mending tuh dosen kalo kita baikin malah baik, yah makanya banyak senyum hehe... Anggap aja itu dosen temen kita atau orangtua kita jadi enak (tapi tetep sopan yah).
6. Konsultasikan jika mengalami kesulitan
Nah sering berkonsultasi itu kunci utama sih sebenarnya tapi yah mau gimana lagi kalo "DOSEN SUPER SIBUK" kita gabisa maksa (emang dia pacar lo hehe yang selalu ada). Tapi sabar aja "semua dosen akan indah pada waktunya (maksudnya bimbingannya lancar dan seminarnya lancar).
Sekedar lo tahu UNSRI ada 2 di Palembang dan Inderalaya, nah jaraknya itu 1 jam bisa lebih kalo naik bus (lah kalo jalan kaki?? yah.. itungin aja 32 km dengan kecepatan berapa.. wkwk "rumus=tanya google"). Sehingga mahasiswanya itu kalo bimbingan sangat sulit, belum acc laporan, bimbingan dll. Eits, tapi Allhamdullillah Agustin gag gitu hehe.
Tapi meski gitu ya ketika mengalami kesulitan saat penelitian atau pengerjaan tugas akhir segeralah berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau dosen lain yang faham mengenai masalah tersebut agar mendapatkan jalan keluarnya dan tidak berlarut-larut. Karena semakin berlarut-larut akan semakin menyita waktu pengerjaan tugas akhir tersebut.
7. Buang jauh-jauh rasa malas
Rasa malas adalah kendala terbesar saat penyusunan tugas akhir, karena rasa malas inilah banyak mahasiswa yang hancur didunia perkuliahan. Buang jauh-jauh rasa itu, karena tugas akhir tidak akan dapat selesai hanya dengan bermalas-malas.
Tapi gapapa kalo males dikit ya, toh mahasiswa juga manusia bukan robot yang harus diporsir tenaganya.
RAJIN PANGKAL TOGA
8. Selalu berdoa
Tugas akhir adalah pintu untuk mendapatkan gelar akademis atau predikat kelulusan. Saat inilah masa terberat dalam menempuh studi. Jangan lupa berdoa pada Tuhan agar dimudahkan, diberi kelancaran saat pengerjaan tugas akhirnya dan segera dapat lulus.
BERDOA ITU HARUS SETIAP HEMBUSAN NAFAS DAN MELANGKAH
Sincerely ,
0 komentar:
Posting Komentar